Senin, 11 Agustus 2025

PENANGGALAN LITURGI TAHUN C / I
PEKAN BIASA XIX
Warna Liturgi : Putih ⬜️
(klik Santo/a, Beato/a untuk melihat kisah singkatnya)

(klik bacaan, untuk melihat isi bacaan Kitab Suci)

Renungan :
Pajak adalah kontribusi wajib pribadi atau institusi kepada negara berdasarkan undang-undang, yang digunakan untuk keperluan negara demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat. Namun, sering kali kita mendengar berita bahwa sejumlah oknum memperkaya diri mereka sendiri dengan memanipulasi pajak. Jika ternyata pajak itu diselewengkan atau tidak dipakai untuk kebaikan bersama seluruh rakyat, siapa yang akan rela membayar pajak?

Yesus dan murid-murid-Nya juga dipungut pajak untuk Bait Allah saat terdengar kabar tentang manipulasi pajak Bait Allah. Meskipun demikian, Yesus menasihati untuk tetap membayar pajak supaya tidak membuat pemungut pajak itu gusar. Dengan kata lain, Yesus membayar pajak agar tidak menjadi contoh buruk bagi orang lain.

Sebagai pengikut Yesus, kita seharusnya mengikuti segala macam aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, termasuk pajak. Meskipun mungkin terjadi manipulasi atau penyelewengan pajak, supaya tidak semakin menambah kekacauan, sebagai warga negara, kita tetap berkontribusi kepada negara dengan membayar pajak. Sebagai orang Kristiani, kita perlu menampilkan diri sebagai warga negara yang baik. Jangan sampai menjadi batu sandungan bagi orang lain yang justru akan mencemarkan nama Gereja Katolik. Apakah sikap kita tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain?

DOA :
Ya Tuhan, bantulah kami untuk senantiasa bermurah hati kepada semua orang dan memberikan kepada mereka apa yang menjadi hak mereka. Amin.

Sumber :
BUKU ZIARAH BATIN 2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamis, 7 November 2024

Rabu, 5 Maret 2025

Jumat, 3 Januari 2025