Sabtu, 23 Agustus 2025
PENANGGALAN LITURGI TAHUN C / I
PEKAN BIASA XX
Warna Liturgi : Hijau 🟩
• B. Berardus dari Offida, Biarawan
(klik Santo/a, Beato/a untuk melihat kisah singkatnya)
(klik bacaan, untuk melihat isi bacaan Kitab Suci)
Renungan :
Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi karena apa yang mereka ajarkan tidak sesuai dengan praktik hidup mereka. Sekalipun mereka mempraktikan ritual keagamaan, sesungguhnya tujuan utama mereka adalah supaya mereka dihormati dan dipuji sebagai orang yang saleh. Mereka lupa tujuan utama ritual keagamaan mereka, yaitu untuk memuji dan menghormati Allah. Mereka menerapkan hukum dan aturan keagamaan bukan untuk membuat umat bersukacita, melainkan malahan menjadi beban bagi hidup umat.
Yesus mengajarkan kepada kita untuk menjauhkan diri dari mentalitas ahli Taurat dan orang Farisi. Ia juga menambahkan, bahkan rasa hormat terhadap Allah harus didasari dengan kerendahan hati. Kerendahan hati membuat kita terus belajar untuk mengenal Allah dan menjalankan kehendak-Nya. Semangat kerendahan hati akan menjadikan kita sebagai hamba yang dikasihi Allah, yang melayani Allah dan sesama tanpa memikirkan pujian dan penghormatan dari mereka yang kita layani. Kerendahan hati adalah dasar hidup kita sebagai murid Kristus. Dan tugas seorang murid pertama-tama adalah belajar dan menjalankan perintah Yesus, Guru Agung kita.
Apakah kita sudah menyadari identitas kita sebagai murid Kristus yang siap sedia untuk melayani sesama? Apakah kita telah mempraktikan kerendahan hati seperti Kristus?
DOA :
Tuhan, mampukanlah kami untuk bersikap rendah hati sehingga kami dapat hidup dalam kasih dan dapat menginspirasi sesama untuk saling melayani. Amin.
Sumber :
BUKU ZIARAH BATIN 2025
Komentar
Posting Komentar