Rabu, 20 Agustus 2025
PENANGGALAN LITURGI TAHUN C / I
PEKAN BIASA XX
Warna Liturgi : Putih ⬜️
• Samuel, Imam dan Hakim
(klik Santo/a, Beato/a untuk melihat kisah singkatnya)
(klik bacaan, untuk melihat isi bacaan Kitab Suci)
Renungan :
Pada zaman Yesus, orang-orang upahan harus menunggu setiap hari di pasar sampai ada orang yang mempekerjakan mereka. Jika tidak ada pekerjaan pada hari itu berarti tidak ada makanan di meja keluarga. Dalam perumpamaan Yesus ini, para pekerja yang bekerja sepanjang hari mengeluh karena majikan membayar pekerja yang datang sore hari dengan upah yang sama dengan mereka yang bekerja sepanjang hari. Namun, sang majikan berpikir, ini bukan hanya soal keadilan, melainkan juga soal kemurahan hati. Ia memberikan upah yang sama untuk mereka yang bekerja pada sore hari supaya keluarga mereka dapat makan dan bertahan hidup.
Tuhan akan selalu bermurah hati kepada orang yang rajin dan selalu setia bekerja. Setiap orang akan diberikan rezeki seturut kehendak-Nya. Iri hati terhadap penghasilan orang lain hanya akan semakin memperburuk kehidupan batin seseorang. Alih-alih iri hati, hendaknya kita mesti bersyukur atas penghasilan yang diterima karena Allah masih memberi kita kesempatan untuk menikmati makanan dan minuman. Manusia tidak dapat mengatur keberuntungan dalam hidup. Ini adalah hak prerogatif Tuhan. Apakah kita memberi dengan murah hati kepada orang lain, terutama kepada mereka yang membutuhkan perhatian dan dukungan kita?
DOA :
Tuhan, semoga kami mampu melayani Engkau dan sesama dengan murah hati dan penuh sukacita. Amin.
Sumber :
BUKU ZIARAH BATIN 2025
Komentar
Posting Komentar