Kamis, 14 Agustus 2025

PENANGGALAN LITURGI TAHUN C / I
PEKAN BIASA XIX
Warna Liturgi : Merah 🟥
(klik Santo/a, Beato/a untuk melihat kisah singkatnya)

(klik bacaan, untuk melihat isi bacaan Kitab Suci)

Renungan :
Mengampuni orang yang bersalah kepada kita bukanlah perkara yang mudah. Secara alamiah, kita pasti ingin agar orang yang bersalah tersebut juga merasakan penderitaan dan kesusahan yang kita rasakan. Lebih menyakitkan lagi, jika orang tersebut tidak bertobat dan terus berbuat salah kepada kita. Petrus tampaknya mengalami masalah yang sama sehingga ia bertanya kepada Yesus, "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku?" Jawab Yesus sungguh tidak terduga, yaitu mengampuni "sampai tujuh puluh kali tujuh," yang mungkin berarti, "sampai ia tidak berbuat dosa lagi terhadap kamu".

Perumpamaan tentang hamba yang berutang sebenarnya mau menunjukkan bahwa pada dasarnya kita telah berutang kepada Allah. Ini yang sering kali tidak kita sadari. Akan tetapi, Allah mau mengampuni kita. Karena itu, jika ada orang lain yang bersalah terhadap kita, apalagi kesalahannya itu tidak besar, kita seharusnya mengampuni dia. Yesus mengajarkan bahwa kita harus mengampuni agar diampuni. Jika kita tidak mengampuni sesama kita, kita tidak dapat mengharapkan Allah untuk mengampuni dan menunjukkan belas kasih kepada kita. Apakah kita masih menyimpan dendam atau kebencian terhadap seseorang? Apakah kita berani mengampuni orang yang bersalah kepada kita?

DOA :
Tuhan, mampukanlah kami untuk berbelas kasih kepada sesama seperti Engkau telah berbelas kasih kepada kami. Amin.

Sumber :
BUKU ZIARAH BATIN 2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamis, 7 November 2024

Rabu, 5 Maret 2025

Jumat, 3 Januari 2025