Senin, 28 Juli 2025

PENANGGALAN LITURGI TAHUN C / I
PEKAN BIASA XVII
Warna Liturgi : Hijau 🟩
(klik Santo/a, Beato/a untuk melihat kisah singkatnya)

(klik bacaan, untuk melihat isi bacaan Kitab Suci)

Renungan :
Bacaan Pertama mengisahkan bahwa Musa sangat marah kepada bangsa Israel karena mereka tidak setia. Musa mendapati mereka menyembah anak lembu emas di padang gurun. Karena kecewa kepada Musa, mereka kembali ke cara lama mereka, menaruh kepercayaan mereka pada allah lain, yang diwakili oleh anak lembu emas. Tuhan pun kecewa atas sikap orang Israel yang berpaling dari-Nya itu. Akibatnya, mereka menanggung risiko, yaitu nama mereka terhapus dari Kitab Tuhan, mereka tidak lagi menjadi anggota keluarga Allah. Hal ini juga menjadi peringatan bagi kita bahwa akibat berbuat dosa, nama kita pun bisa terhapus dari Kitab Tuhan. Karena itu, kita perlu bertobat.

Dalam kehidupan ini, kita kadang-kadang tergoda untuk kembali ke pola hidup lama ketika usaha untuk memperbarui diri tidak segera membawa hasil seperti yang kita inginkan. Padahal, perumpamaan tentang biji sesawi menggambarkan bahwa apa yang berasal dari Allah membutuhkan proses yang panjang dan waktu yang lama. Permulaan pohon sesawi itu kecil, kemudian berkembang menjadi besar dan memberikan harapan untuk menjadi pohon rindang. Kita juga demikian. Kalau kita menumbuhkan benih Sabda Tuhan di dalam hidup kita, kita pun memberikan manfaat yang besar bagi dunia, dan iman kita kepada Tuhan tidak akan goyah.

DOA :
Ya Allah, semoga benih sabda-Mu bertumbuh di dalam jiwa kami sehingga kami mampu menghasilkan buah-buah yang baik dan bermanfaat bagi dunia. Amin.

Sumber :
BUKU ZIARAH BATIN 2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamis, 7 November 2024

Rabu, 5 Maret 2025

Jumat, 3 Januari 2025