Jumat, 1 Agustus 2025
PENANGGALAN LITURGI TAHUN C / I
PEKAN BIASA XVII
Warna Liturgi : Putih ⬜️
(klik Santo/a, Beato/a untuk melihat kisah singkatnya)
(klik bacaan, untuk melihat isi bacaan Kitab Suci)
Renungan :
Berharap mampu menyenangkan semua orang adalah sesuatu yang mustahil. Sebab penilaian setiap orang sangat bergantung pada pengalaman, pandangan, dan pemikiran yang berbeda satu sama lain. Jika ada sebagian orang yang mengkritik dan menolak kehadiran dan karya kita, anggaplah itu sebagai bagian dari kehidupan yang harus kita terima. Dari sekian banyak kritik dan penolakan, tidak ada yang lebih terasa keras daripada penolakan dari kerabat dan tetangga yang dikenal sejak masa kecil. Inilah yang terjadi dengan Yesus ketika Ia kembali ke tempat asal-Nya, Nazaret.
Ketika Yesus mengajar di rumah ibadat di Nazaret, orang-orang Nazaret takjub atas kepandaian-Nya dalam menjelaskan Kitab Suci. Mereka tidak pernah menyangka, Yesus yang adalah anak tukang kayu, sekarang telah menjadi seorang rabi (guru) dan memiliki murid-murid. Anehnya, bukannya bangga akan Yesus yang menjadi 'orang hebat', mereka justru menolak Dia karena latar belakang-Nya. Ia akhirnya tidak melakukan mukjizat di tengah mereka karena hati dan pikiran mereka sudah tertutup kepada-Nya.
Jika sikap iri hati, benci, dan tidak mau menerima pencapaian yang diraih orang lain sudah menguasai seseorang, sebaik apa pun perbuatan yang akan dilakukan, tetap tidak akan diterima. Sebaliknya, sikap rendah hati akan membuat orang mengasihi orang lain dan mukjizat apa pun dari Allah akan terjadi. Apakah kita ini seperti orang-orang Nazaret yang tidak mau menerima kehadiran orang lain karena asal-usul yang sederhana, karena suku dan ras yang berbeda? Ataukah kita memiliki hati yang mau membuka diri terhadap siapa saja yang membawa keselamatan dari Allah?
DOA :
Tuhan, Engkau adalah pemenuhan harapan kami. Penuhilah hati kami dengan semangat kerendahan hati serta nyalakanlah cinta dan semangat di hati kami untuk setia kepadamu. Amin.
Sumber :
BUKU ZIARAH BATIN 2025
Komentar
Posting Komentar