Selasa, 1 Juli 2025

PENANGGALAN LITURGI TAHUN C / I
PEKAN BIASA XIII
Warna Liturgi : Hijau 🟩
(klik Santo/a, Beato/a untuk melihat kisah singkatnya)

(klik bacaan, untuk melihat isi bacaan Kitab Suci)

Renungan :
Berbeda dengan para murid yang ketakutan, Yesus tetap tenang ketika badai mengempas perahu yang Dia tumpangi bersama mereka di Danau Genesaret. Di tengah kepanikan karena takut mati dan binasa, para murid membangunkan Yesus yang sedang tidur. Pengalaman para murid ini sering kali menjadi pengalaman kita juga. Di tengah berbagai persoalan dan permasalahan hidup, kita sering kali kurang percaya bahwa Allah senantiasa menolong dan menyertai kita. Padahal, kepercayaan kita akan Dia dan penyertaan-Nya akan membawa kita keluar dari masalah yang sedang kita hadapi. Sebab dengan beriman kepada-Nya, kita meyakini bahwa segala persoalan mampu kita hadapi, dan badai dalam hidup kita pasti berlalu.

Allah selalu menuntun kita sebagai anak-Nya. Kasih setia-Nya tidak pernah meninggalkan kita. Jika kita percaya dengan segenap hati dan jiwa atas tuntunan-Nya serta menjalankan kehendak-Nya, tidak menoleh ke belakang, tidak meragukan kasih setia dan kemurahan-Nya, semua persoalan dapat diatasi.

DOA :
Ya Tuhan, tuntun dan bimbinglah kami ke jalan yang benar seturut kehendak-Mu. Teduhkanlah hati dan jiwa kami agar kami senantiasa damai dan teguh berjalan bersama-Mu. Amin.

Sumber :
BUKU ZIARAH BATIN 2025

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamis, 7 November 2024

PENANGGALAN LITURGI TAHUN B/II PEKAN BIASA XXXI Warna Liturgi : Hijau St.Willibrordus , St.Ernestus , St.Herkulanus B.Fransiskus Palao Y Quer B.Assunta Pallota , B.Gratia dari Kotar (klik Santo/a, Beato/a, untuk melihat kisah singkatnya) Bacaan I : Filipi 3:3-8a Mazmur 105:2-3, 4-5, 6-7  R: 3b Bacaan INJIL : Lukas 15 : 1-10 (klik bacaan, untuk melihat isi bacaan Kitab Suci) Renungan : Kalau kita membaca berbagai cerita dalam Alkitab, kita akan sampai pada kesadaran tentang Allah yang senantiasa mengasihi umat manusia dan menghendaki umat-Nya selamat. Allah tidak menghukum umat-Nya ketika mereka jatuh dalam dosa. Sebaliknya, Ia selalu mengampuni dan memberikan pertolongan ketika mereka bertobat dan kembali kepada-Nya. Karya Tuhan untuk menyelamatkan umat manusia dari kehancuran hidup akibat dosa berpuncak pada kedatangan Tuhan Yesus. Dalam karya-Nya, Tuhan Yesus memberikan perhatian terutama kepada orang-orang berdosa dan mendorong mereka bertobat. "Akan ada sukacita di surga karen...
Baca selengkapnya

Rabu, 5 Maret 2025

Gambar
PENANGGALAN LITURGI TAHUN C / I Warna Liturgi : Ungu HARI RABU ABU - Puasa dan Pantang Bacaan I : Yoel 2:12-18 Mazmur 51:3-4,5-6a,12-13,14,17 R: 3a Bacaan II : 2Korintus 5:20-6:2 Bacaan INJIL : Matius 6 : 1-6,16-18 (klik bacaan, untuk melihat isi bacaan Kitab Suci) Renungan : Hari Rabu Abu menandai dimulainya Masa Prapaskah , sebuah periode penting dalam kalender liturgi Gereja di mana kita diajak merenung, berdoa, dan berpuasa sebagai persiapan merayakan Paskah. Kita memulai masa retret agung selama empat puluh hari ke depan. Bacaan-bacaan hari ini mengarahkan kita untuk kembali kepada Tuhan dengan hati yang tulus dan rendah hati, memohon belas kasihan-Nya, dan menjalani hidup dengan integritas dan kesungguhan. Nabi Yoel mengajak kita kembali kepada Tuhan dengan segenap hati. Sebab, pertobatan sejati bukanlah sekedar ritual atau penampilan luar, melainkan perubahan hati yang mendalam. Tuhan menginginkan kita merobek hati kita, menunjukkan penyesalan yang tulus atas dosa-do...
Baca selengkapnya

Jumat, 3 Januari 2025

Gambar
PENANGGALAN LITURGI TAHUN C / I PEKAN SEBELUM EPIFANI Warna Liturgi : Putih Peringatan fakultatif Nama Yesus yang Tersuci • St. Anterus, Paus dan Martir • St. Fulgensius, Uskup dan Pengaku Iman (klik Santo/a, Beato/a, untuk melihat kisah singkatnya) Bacaan I : 1Yohanes 2:29 - 3:6 Mazmur 98:1,3c-4,5-6 R: 3cd Bacaan INJIL : Yohanes 1 : 29-34 (klik bacaan, untuk melihat isi bacaan Kitab Suci) Renungan : Selamat merayakan Hari Jumat pertama (Jumper) di tahun 2025 ini. Setiap kali kita merayakan Hari Jumat pertama, kita sebenarnya menunjukkan cinta kita kepada Tuhan Yesus yang mengorbankan diri-Nya bagi kita. Kita mengingat momen penyaliban-Nya, di mana lambung-Nya yang kudus ditikam dengan tombak sehingga keluar darah dan air sebagai lambang sakramen-sakramen di dalam Gereja, yang juga menjadi tanda keselamatan kita. Hati Yesus Yang Maha Kudus tanda kasih dan keselamatan kita. Tuhan Yesus sungguh mengasihi manusia teristimewa kaum pendosa. Santo Yohanes Pembaptis memanggil Yesu...
Baca selengkapnya