Senin, 24 Februari 2025
PENANGGALAN LITURGI TAHUN C / I
PEKAN BIASA VII
Warna Liturgi : Hijau
(klik Santo/a, Beato/a, untuk melihat kisah singkatnya)
(klik bacaan, untuk melihat isi bacaan Kitab Suci)
Renungan :
Orang biasa mengatakan bahwa lidah bisa lebih tajam daripada pisau, panah atau silet. Luka yang diakibatkan lidah bisa membuat orang hancur dan menderita baik fisik maupun psikis. Ini adalah lidah orang yang tidak bijaksana. Pada dasarnya, Allah sumber kebijaksanaan menciptakan lidah untuk menyampaikan buah-buah kebijaksanaan yang meneguhkan, menghibur dan mewartakan kebaikan Tuhan. Oleh karena itu, orang bijaksana selalu mengeluarkan kata-kata kebenaran, peneguhan, penghiburan, penerangan.
Kuasa kegelapan kadang mengganggu bahkan menggunakan organ tubuh vital ini (lidah) untuk tidak berfungsi dengan semestinya, entah itu menjadi bisu atau bahkan menjadi senjata tajam yang menyakitkan. Tuhan Yesus berhadapan dengan roh jahat yang membisukan seorang anak. Tidak hanya membisukan, tetapi juga dia membantingkan anak itu ke tanah, membuatnya kejang, mulut berbusa, dan gigi bekertakan. Kadang juga menyeret anak ini mendekati api atau air. Anak ini tidak bisa menggunakan mulut dan lidahnya sebagaimana mestinya. Namun, dengan kuasa-Nya, Tuhan mengusir roh jahat yang menyebabkan anak muda itu bisu dan tuli.
Marilah kita selalu mengasah kebijaksanaan kita agar memiliki hati seperti hati kudus Tuhan sehingga dari hati keluarlah kata-kata yang memberikan peneguhan, penghiburan dan penyembuhan bagi sesama.
DOA :
Tuhan Yesus, jauhkan dari kami roh yang membisukan dan menyesatkan kami. Amin.
Sumber :
BUKU ZIARAH BATIN 2025
Komentar
Posting Komentar