Minggu, 24 November 2024
PENANGGALAN LITURGI TAHUN B/II
PEKAN BIASA XXXIV
Warna Liturgi : Putih
(klik Santo/a, Beato/a, untuk melihat kisah singkatnya)
(klik bacaan, untuk melihat isi bacaan Kitab Suci)
Renungan :
Tuhan Yesus tidak pernah menampilkan diri seperti penguasa-penguasa dunia atau para raja. Ia tidak memperlakukan orang lain sebagai bawahan. Justru, sebaliknya, ia menempatkan diri setara dengan orang lain, mengajar dan melayani mereka dengan kerendahan hati. Penolakan dan kematian di salib menambah kesan diri-Nya bukan sebagai orang besar dan terpandang bagi orang-orang Yahudi.
Akan tetapi, Tuhan Yesus sesungguhnya adalah Raja Surgawi yang kemuliaan-Nya melingkupi seluruh alam semesta. Meskipun Ia tidak memakai mahkota kerajaan seperti penguasa-penguasa dunia, kasih dan pengurbanan-Nya membuat Ia bertakhta atas seluruh hidup manusia. Bahkan, melalui kematian dan darah yang tertumpah di salib, kemuliaan kerajaan-Nya justru dinyatakan. "Yesus Kristus adalah saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Dia mengasihi kita, dan berkat darah-Nya, Ia telah melepaskan kita dari dosa. Dia telah membuat kita menjadi suatu kerajaan dan menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya. Bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya" (bdk. Why. 1:5-6).
Perayaan Kristus Raja Semesta Alam hari ini kiranya menajamkan mata rohani kita untuk peka melihat hal-hal baik dan mulia dalam berbagai hal yang kelihatannya sederhana dan biasa-biasa saja. Sebagai orang beriman, kita tidak boleh memandang remeh orang-orang kecil dan hina dan mengukur martabat orang hanya dengan kepemilikan barang-barang duniawi. Justru, sebaliknya, kita mesti menangkap tanda-tanda kehadiran Tuhan melalui perjumpaan-perjumpaan dengan mereka yang kecil dan sederhana.
DOA :
Allah Yang Maha Baik, pimpinlah hidup kami dan jadilah raja di hati kami. Semoga kami boleh memuji dan memuliakan Dikau sekarang sampai selama-lamanya. Amin.
Sumber :
BUKU ZIARAH BATIN 2024
Komentar
Posting Komentar