Minggu, 1 Desember 2024
PENANGGALAN LITURGI TAHUN C/I
PEKAN ADVEN I
Warna Liturgi : Ungu
(klik Santo/a, Beato/a, untuk melihat kisah singkatnya)
(klik bacaan, untuk melihat isi bacaan Kitab Suci)
Renungan :
Hari ini, kita merayakan Hari Minggu Adven Pertama yang merupakan Tahun Baru Liturgi Gereja. Pesan kuat selama masa Adven adalah "berjaga-jaga". Mengapa kita perlu berjaga-jaga? Kita berjaga-jaga supaya kita selamat; supaya kita sukses; supaya kita beroleh kekuatan dan dapat menghadapi tantangan hidup dengan baik. Berjaga-jaga bagi seorang pelajar atau mahasiswa adalah belajar dengan baik dan tekun, rajin sekolah, giat mengerjakan tugas sehingga pada akhirnya bisa mendapatkan nilai yang baik dan lulus dengan hasil memuaskan. Berjaga-jaga bagi seorang petani adalah tekun mengolah tanah, belajar mengenal musim, tahu waktu yang tepat untuk menanam, dan tekun memelihara tanaman supaya bertumbuh subur dan bebas dari hama dan pada saat panen, ia mendapatkan hasil yang melimpah. Berjaga-jaga bagi seorang atlet adalah tekun berlatih, mencari pelatih yang bagus, mengikuti nasihat pelatih, dan tidak mudah menyerah sehingga pada saat bertanding, ia keluar sebagai pemenang.
Lalu, bagaimanakah sikap berjaga-jaga bagi seorang beriman? Tidak lain adalah dengan berdoa, rajin beribadat serta dengan setia mendengarkan, merenungkan, dan melaksanakan Sabda Tuhan. Dengan demikian, hidupnya tidak bercacat dan kudus hingga kedatangan Yesus, Tuhan kita. Itulah yang kita dengarkan dalam Bacaan Kedua hari ini dari surat pertama Rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika. Paulus sendiri telah membuktikannya. Ia menyadari bahwa ia seorang yang tidak pantas, tetapi karena ketekunan dan pengorbanannya mewartakan Injil kemana-mana, meskipun harus menghadapi dan mengalami banyak penderitaan, ia dianggap pantas menerima mahkota kemenangan. Itulah cara dia berjaga-jaga. Dalam Bacaan Injil, kepada para murid-Nya dan kita yang hidup saat ini, Yesus mengingatkan, "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan dibebani oleh pesta pora, kemabukan, dan kekhawatiran hidup, dan supaya hari itu jangan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti jerat."
DOA :
Tuhan Yang Maha Adil dan Bijaksana, kepada-Mu pujian dan hormat disampaikan. Semoga kami mampu berjaga-jaga melalui setiap gerak dan aktivitas kami sehingga kami pantas dan tak bercacat di hadapan-Mu. Amin.
Sumber :
BUKU ZIARAH BATIN 2024
Komentar
Posting Komentar